Jangan jadi keledai - V Corner

Catatan Resolusi: Beragam cerita permasalahan dan Problem solving nya

Bagian ini akan banyak menceritakan tentang pengalaman saya dan rekan-rekan saya dalam menghadapi permasalahan hidup, baik itu masalah kecil-besar, ringan-berat, dsb beserta solusi yang didapatkan pada waktu itu juga. Sebagian besar merupakan anugrah yang patut disyukuri dan dijadikan hikmah, sebagian lagi merupakan ujian sebagai sarana untuk memperbaiki diri.

Sebelum memulai marilah sejenak kita bahas, apa sebenarnya masalah itu, karena definisi masalah bagi tiap orang bisa berbeda-beda. Contoh, hutang sebesar 500 ribu yang jatuh temponya hari ini, adalah masalah besar bagi seorang tukang becak yang pendapatannya rata-rata mungkin hanya 50 ribu / hari, namun bukanlah masalah bagi seorang milyarder karena tinggal transfer, beres.. (lagian milyarder utangnya cuman 500 ribu, ada-ada aja.. :p). Virus komputer yang menyerang server data adalah masalah bagi Server Administrator, namun bukanlah masalah bagi teknisi misalnya, karena tinggal di clean, format, beres.. tapi masalahnya bukan disitu, data yang diserang mungkin saja adalah database penting perusahaan yang hari ini rencananya akan dibahas dalam RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) untuk memutuskan rencana ke depan.


Ya, seperti itulah gambarannya. "Kalau begitu definisi masalah menurut anda bagaimana?"

Simpel saja, meminjam definisi yang sudah umum, yaitu ketidaksesuaian antara harapan dengan kenyataan. Meskipun, tidak sepenuhnya berlaku keseluruhan, menurut saya bisa jadi justru dari ketidaksesuaian itu akan menghasilkan sesuatu yang lebih baik. Misalnya, saya berharap dapat nilai 8 dalam ujian matematika, namun kenyataannya saya mendapat nilai 9. Itu lebih baik, dan tidak termasuk masalah, bukan?


Dalam konteks ketidaksesuaian, alangkah lebih tepat jika kita hubungkan ketidaksesuaian itu dengan kecenderungan negatif atau kurang dari apa yang diharapkan. Mungkin itu akan lebih membantu dalam memahami definisi diatas, seperti: Kepala Sekolah mengharapkan seluruh siswa tahun ini lulus 100%, namun pada kenyataannya ada beberapa siswa yang tidak lulus, ini menjadi masalah, bukan?. Ketika saya berangkat sekolah menggunakan kendaraan umum, saya berharap bisa datang tepat waktu, namun ternyata kendaraan yang saya tumpangi mogok, dan alhasil saya datang terlambat. Ini juga masalah.


Jadi, bisa disimpulkan, bahwa masalah adalah ketidaksesuaian antara harapan dan kenyataan, yang menghasilkan hubungan berlawanan (negatif) dan menjadikan hal yang tidak baik. (saya mohon maaf sebesar-besarnya apabila ada yang kurang berkenan di hati..)



Satu hal yang perlu kita ingat, agar kita selalu bisa menyikapi setiap masalah dengan baik adalah SMS (Pesan) dari Allah SWT:




"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir." QS Al-Baqarah[2]:286


Semangat! n_n






Mari kita mulai dengan masalah yang ringan-ringan (Menurut saya, entah bagaimana menurut anda)


Jum'at, 29 Oktober 2010: Antun Jual, Ana Beli, Jual ke siapa?